Selasa, 02 November 2010

Tugas Ekonomi Koperasi 2EB19

1. Istilah Koperasi, Gotong royong, dan tolong menolong sama-sama mengandung makna” Kerja Sama “. Coba jelaskan perbedaan pokok dari makna kerjasama tersebut pada masing-masing istilah tersebut, dan berikan contoh penerapan masing-masing istilah tersebut ?

Jawab:
• Kerjasama dalam koperasi sifatnya lebih terorganisir, karna di dalamnya terdapat susunan anggota yang mengatur kegiatan Koperasi.
Contoh: Koperasi memberikan pinjaman kepada masyarakat yang membutuhkan pinjaman berupa uang untuk modal usaha,bisa juga berupa sembako untuk kehidupan sehari-hari.
• Kerjasama dalam gotong royong, Sifatnya lebih Universal atau bersifat Umum. Yang melibatkan orang banyak, & tidak perlu ada susunan organisasi untuk menjalankannya.
Contoh: Gotong royong dalam membersihkan lingkungan sekitar.
• Kerjasama dalam tolong menolong, merupakan kerjasama yang Mencakup antar individu maupun berkelompok.
Contoh: menolong orang untuk menyebrang jalan.

2. Rapat Anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam organisasi Koperasi. Coba sebutkan fungsi-fungsi manajement yang terdapat pada rapat anggota?

a) Planning ( Perencanaan )
menetapkan suatu cara untuk bertindak sebelum tindakan itu sendiri dilaksanakan.
b) Organizing ( Pengorganisasian )
sekelompok manusia yang bekerjasama, dimana kerjasama tersebut dicanangkan dalam bentuk struktur organisasi atau gambaran skematis tentang hubungan kerja dalam rangka mencapai tujuan tertentu
c) Actuating ( Penggerakan untuk bekerja )
Koperasi hakekatnya dibangun untuk memberdayakan masyarakat dari kesulitan, kekurangan, kelemahan dan kemiskinan. Misi ini sangat erat kaitannya dengan pola pengaturan kelembagaan dari masyarakat itu (komunitas anggota koperasi) sendiri membangun kesejahteraan secara bersama-sama (goal). Untuk mencapai tujuan koperasi tersebut maka koperasi harus menunjukkan jatidirinya yang mandiri.
d) Controlling ( Pengawasan )
merupakan tindakan atas proses kegiatan untuk mengetahui hasil pelaksanaan, kesalahan, kegagalan, kemudian dilakukan perbaikan dan mencegah terulangnya kembali kesalahan tersebut”.